WHO ARE YOU n WHO AM I?

Kata-kata itu selalu terngiang dalam pikiranku. Hhhhmmm… gak tiap saat sih, tapi saat-saat ku ingat dirinya dan diriku di dalam hubungan percintaan ini…

Kata orang kalau sayang, pasti rela nglakuin apa aja?? Kayaknya gak berlaku di kami.

Kata orang kita harus terima apa adanya?? Kayaknya gak juga berlaku di kami.

Kata orang kalau sayang, saling menjaga?? Kayaknya gak juga berlaku di kami.

Kata orang kita harus saling dukung?? Kayaknya gak juga berlaku di kami.

MENURUTKU,,, SAYANG BERARTI MEMPOSISIKAN DIRI KITA DI TEMPAT YANG SEHARUSNYA.

Kalau dia marah, diriku harus menenangkannya.

Kalau dia salah, diriku harus siap memaafkannya.

Kalau dia sedih, diriku harus membahagiakannya.

Kalau dia down, diriku harus meng-up-kannya.

Kalau dia bermasalah, diriku harus membantunya.

TAPI,,, APA DIA NGIJININ AKU BERADA DI POSISI ITU?

Ketika dia marah, susah aku tenangin, tanpa niat dari hatinya sendiri.

Ketika dia salah, dia merasa tak bersalah, dan gimana aku bisa maafin?

Kalau dia sedih, menurutnya aku tak pernah ada di sampingnya untuk menghiburnya. Bukannya aku tak mau menghibur, tapi tak pernah ku tahu kapan dia sedih? Dia tak pernah cerita apa-apa?

Kalau dia down, semangat yang kuberi sepertinya hanya angin lalu. Menyejukkan hanya sesaat, tapi tak berarti lagi di kemudian.

Kalau dia bermasalah, dia marah-marah. Aku tahu dia punya masalah, tapi aku tanya dia tak pernah bercerita. Katanya solusi dari aku tak pernah tepat. Tapi, sejauh ini yang ku tahu, dia tak pernah bercerita apapun, kalaupun bercerita, itu tak pernah selengkap ceritanya ke NXXX. Jadi, gimana aku bisa member solusi yang tepat?

APA DIA JUGA UDAH DIPOSISI ITU?

Sepertinya tidak… Padahal seharusnya dia sebagai lelaki harus lebih bisa diposisi itu tanpa harus dituntut. Dia pun tak suka dituntut.

LALU WHO ARE YOU N WHO AM I??

Aku hanya ingin dihargai sebagaimana dia menganggapku sebagai pacar, bahkan lebih dari itu.

SEGERA SELESAIKAN PEMBANGUNAN!

Bener-bener deh tiap ada kelebihan pasti da kelemahan. Kayak kuliah di ekonomi. Emang mungkin kita kelebihan uang (re : uang fakultas ), ampe-ampe kita selalu membangun ini itu. Hhhmmm, tapi pembangunan di FE tuh tergolong setengah-setengah.

Contoh : Proyek pertama gedung lima lantai. Baru jalan pasang fondasi, ada proyek baru yaitu pembangunan gedung UKM. Finishing belum selesai, ganti renov aula. Sekarang, lagi mbangun parkiran.

Huh… Gila, FE jadi kotor dan panas. Pohon ditebang-tebang, moga ja ntar dibangun taman-taman sebagai salah satu upaya penghijauan. Kalau di dalam ruang kelas sih mang adem, secara ada AC. Tapi, keluar kelas kayak dipanggang. Ditambah lagi kalo angin, debu-debu proyek ikut-ikutan mabur kesana-kemari.

Sampai saat ini, proyek utama gedung lima lantai belum dilanjutkan. Ini membuat proses belajar mengajar kalang kabut. Hohoho. Lebay yo?

Sekarang cari ruang kelas kosong ja susah banget. Padahal semester-semester kemaren gampang banget nyari ruang kelas. Ini disebabkan karena sekarang gak ada kuliah Non-Reg (Kuliah Malem). Akibatnya, semua kuliah malem dipindah ke pagi ampe sore. Maklum ja sekarang dosen-dosen gak bisa pindah jam seenaknya. Dan dampak terbesar pada asisten-asisten dosen.

Di FE, asisten dosen harus memberi materi tambahan di luar jam kuliah. Kalau semester-semester kemaren asisten bisa milih jam dan ruang dengan mudah. Sekarang tidak demikian. Semua asisten dosen dialihkan ke hari Sabtu karena ketidaktersediaan ruang. Nah, ini ni kejamnya FE. Hari Sabtu tuh harusnya libur!!! Hampir di semua fakultas di UNS libur. Karena FE selalu terdepan, maka masuklah kita di hari Sabtu.

Terima kasih FE, semoga perjuangan ini membuahkan hasil dan segeralah selesaikan pembangunan agar FE semakin terdepan.

RUTINITAS YANG MEMBUATKU GILA

Huh… Ketemu lagi deh. Lama gak nge-blog lagi. Kemaren aku ditegur ma aneg, ebik, punk gara-gara aku dah lama gak nge-blog. Hehehe… Apa yah alasan yang tepat? Sibuk? Hhhmm keren kan jawabku. Hahaha…

Jadwal keseharianku :

Senin :

07.00 – 09.30 Kuliah Manajemen Pemasaran

10-00 – 13.00 Nyicil tugas

13.00 – 15.00 Rapat PR

15.45 – 18.00 Kuliah Statistika Ekonomi Lanjutan

Selasa :

07.00 – 09.30 Kuliah Komunikasi Bisnis

09.45 – 12.15 Kuliah Manajemen Keuangan

12.45 – 15.15 Kuliah Perpajakan 2

15.30 – 18.00 Kuliah Akuntansi Manajemen

Rabu :

IT’S TIME FOR HOLIDAY… (Kalo gak da tugas banyak yah, tidur or ke warnet. Kalo da tugas yah saatnya berkutat dengan buku)

Kamis :

07.00 – 09.30 Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

10.00 – 12.00 Kelompok Akuntansi Manajemen

12.15 – selesai Yah, kalo dia nganggur yah mbojo

Jumat :

07.00 – 09.30 Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I

10.00 – 12.00 Accounting Clinic

13.00 – selesai Kelompok Perpajakan 2

Sabtu :

HARI ASISTENSI!!!! (baca blog lain : SEGERA SELESAIKAN PEMBANGUNAN!

Yah itulah jadwalku selama 1 semester ini. Doakan saya sukses di semester ini.. hiks..hiks.. maaf untuk orang-orang yang membutuhkan aku, karena padatnya jadwal ini saya tidak bisa memberikan perhatian tambahan kepada kalian. Sebagai orang-orang yang menyanyangi dan menyintai saya diharapkan untuk bisa memahami keterbatasan ini.

Biasanya nyampe rumah aku yah bisanya Cuma beristirahat menyusun energy untuk hari esok. Itupun kalo dosen masih bersahabat. Kalo dosen gak bersahabat yah terpaksa berbakti pada dosen dengan mengerjakan tugas mereka.

Ne, gimana bisa maen hape buat nge-post?? Tau ndiri ku orang na gak setengah-setengah. Kalo lagi nge-post yah jadi keblandangen. Hehehe…

IT WAS MY HARD TIME

Junior high school is a transition from childhood to be adult. Masuk SMP aku jadi bisa beda banget. Yeah, mungkin lebih ke kemunduran. Kelas 1 SMP aku seperti have my own world. Aku jadi tertutup, bahkan with my family. Why it was become like that? Diumurku yang 12 tahun, aku udah berharap punya pemikiran yang dewasa yah layaknya anak 17+ lah… alhasil baru kurasa itu sungguh menyiksa.

Ramalah Zodiak, itulah hidupku. Dulu aku suka banget ikutin ramalan zodiakku dan I believe that in 100%. Yeah, jadinya aku selalu percaya dan bahkan secara tak sadar aku selalu berusaha hidupku yah seperti yang dikatakan ramalah. Of course, efeknya sungguh menyedihkan. Ketika ternyata aku gak berhasil sama seperti ramalah, aku sangat stress.. aku jadi anak cengeng. Dan aku selalu merasa aku brengsek. Ujungnya aku ngerasa aku jadi benci semua orang, bahkan dulu aku pernah merasa menyesal kenapa aku dilahirkan.

Yeah, alhamdulilah it didn’t happen for long time. Because that was a power that help me. Dan percaya gak percaya menurutku itu pencerahan dari Allah. Di balik perubahan burukku, tapi aku juga perubuhan ke depan. Yaitu, ibadahku. Bukannya aku sombong or gimana, tapi aku pengen nunjukin God’s power mang bener ada.

Kelas 2 SMP aku mulai bangkit. Berawal dari aku ingin mengenal temanku sekelas dan dunia luar. Bahkan dulu temenku juga tak hanya temen sebayaku, aku juga bisa kenal orang yang lebih dewasa dari aku. Di situlah aku baru sadar. I’m still teenager and I’m not adult now. Aku gak mau terlalu maksain jadi dewasa sebelum waktunya. Yeah, aku punya teman yang kayak kakak yang senantiasa membimbingku. Ini juga yang jadi kekuatanku, aku mang bisa jadi dewasa tapi it’s need a process. “I have to enjoy my time,” itu kataku dulu.

Aku mulai tahu who I’m ketika kelas 3 SMP. Aku bukanlah aku yang pendiem lagi. Aku bukan kayak aku yang di kelas 1 SMP. Itu bisa dirasain juga oleh temenku yang udah kenal aku dari kelas 1 ampe kelas 3. Aku udah mulai tahu apa artinya hidup, apa artinya persahabatan, dan alhasil aku mulai pintar mengendalikan emosiku.

Yeah, melewati masa sulit itu mang tidak ku lalukan sendiri. We are need other! Kita saling membutuhkan satu sama lain. I just want to say thank for all who help me to go out from dark… hohohohohoho. We need support each other guys! (special thx for ane, ratna, risma, mas iwan, etc).

I vs HIS EX-GIRLFRIENDS

Hhhmmm… Apa mantan pacar tuh mang tercipta buat ngebayangin hubungan yang sekarang?? Bete banget kalo kayak gitu. Dan kenapa aku selalu ngalamin itu. Suck!!

Kenapa sih gak bisa jadi mantan pacar yang baik hati? Like me… Hohoho. Kan udah punya idup sendiri-sendiri, kenapa harus ikut campur urusan orang! Yah, oke sekarang temenan? Setidaknya hormatilah pasangan mantanmu yang sekarang. Kenapa harus menyembunyikan sesuatu dari aku?

Salah gak sih nglarang dia berhubungan ma mantan? Ini akan jadi salah kalo ternyata mang mereka berdua udah bener-bener gak “rasa”. Tapi, kalo dia ada gelagat harap-harap bisa jadian lagi, apa salah nglarang dia?

Oke, kesalahan tidak bisa dilimpahkan ke si EX aja? Tapi, sikap cowok kita tentu juga harus ikut dievaluasi karena ini kan juga menyangkut mereka berdua. Logikanya hubungan mereka tidak akan berlanjut-lanjut tanpa kontribusi dan respon masing-masing.

Aku minta saling percaya. Aku nglarang dia berhubungan karena aku punya bukti! Kenapa dia nekat? Dia berarti yang gak percaya aku? Kenapa dia lebih memilih dia? Aku juga berusaha percaya dia tapi dia??? Berbohong demi dia??

Marah besar! Bukan salahku! Dia yang berusaha main api!

CATATAN MASA KECILKU

Salah diagnose. Dulu waktu tes kelamin USG katanya aku adalah seorang lelaki. Tapi, hasilnya ketika akhirnya aku ada di dunia aku menjadi perempuan. Hehehe. Tentu it is not mean that I’m a magic baby…

Jiwa kelelakian memang mengalir dalam tubuhku. Gimana nggak? Sebagian saudaraku yang seumuranku kebanyakan lelaki, alhasil dulu aku seneng maen ma mereka… maklum lah kesibukan bapak ibu mengais rejeki membuatku harus dititipin ke tempat saudaraku. Oia, ngrasain juga gak budaya “lebaran=baju baru?”. Budaya tuh mang ada dalam keluargaku, it’s mean aku juga selalu dapet baju baru tentunya. Hehehe. Tapi, aku gak mau pake tuh baju baru. Why? Because baju yang dibeliin ibuku adalah baju cewek. Aku gak mau pake baju cewek, aku malah minjem baju punya sepupu lelaki ku.. oia, tiap potong rambut pun aku juga pilih gaya rambut cowok… kalau maenan, aku lebih suka maen tembak-tembakan dibandingin maen boneka.

PEDE abis… sejak masuk TK aku udah terkenal jadi anak yang PEDE dan ngeyelan. Hehehe. Gak tau juga ding ini bisa dikatain PEDE, Sok tahu, apa sombong. Whatever, pokoke dulu aku mesti ikut andil dalam tiap kesempatan. Tiap kali guru bilang “Siapa yang mau???....” aku pasti yang pertama mengacungkan tangan dan bilang bersedia ikut. Sebodo amat aku bisa pa gak, penting nimbrung dulu.

Biar kata orang aku pinter, tapi ternyata aku juga bodoh. Hhhmmm, bodoh apa gampang ditipu yah?? Pokoknya waktu itu di siang hari, aku, sepupuku, juga temen-temen TK maen bersama (temen-temen=cewek juga cowok). Waktu tuh tiba-tiba aku diancam gak bakal diajak maen, kecuali kalau aku mau dicium salah satu temenku bernama XXXX (4 digit nama panggilannya, gak etis disebut di sini). Huh, bodohkan?? Eitsss, tentu di jaman aku kecil dulu,meski ciuman di pipi tetep aja dikira itu adalah sesuatu yang tabu.

Ngaku-ngaku udah pinter ngaji. Kebohongan yang aku inget banget yah waktu SD kelas 1. Karena aku sekolah di sekolah Islam, jadi aku udah dapet pelajaran ngaji sejak dini., waktu tuh guruku nanya “kamu ngajinya ampe mana? Iqro’ jilid berapa?”. Dan dengan lantangnya aku bilang “Udah Al-Qur’an bu.” Eh, seketika itu, aku langsung dites baca Al-Qur’an, dan hasilnya tentu aku nggak bisa baca. Yah terpaksa deh aku disuruh belajar Iqro’ dari awal, padahal seingetku dulu ku juga udah jilid banyak. Tapi, ini bisa jadi cambukan buatku. Gak mau terlalu malu, aku jadi rajin belajar biar aku lebih pinter dari temenku.

Langganan masuk rumah sakit. Sejak aku ada di dunia, kata ibu aku sering banget pajak mondok di rumah sakit, setidaknya yah setahun pasti ada aja yang bikin aku masuk rumah sakit. Yah setidaknya, ketika aku udah mulai gede, aku sadar kalu sakit tuh gak enak dan berusaha jaga kesehatan.

Aku jadi bos. Tau gak? Gak tau kenapa dulu aku jadi bos dan semua orang menghormati dan maybe takut padaku. Padahal dulu itungannya aku paling muda dari temen-temenku, tapi aku diperlakukan kayak bos. Hehehe. Gak mau rugi, ya dimanfaatin aja. Buruknya sih, aku jadi gak mau disaingi. Tiap ada yang Nampak mau bersaing, langsung ku musuhin.

Hehehe, aku yang dulu ma aku yang sekarang beda pa nggak yah??????